cover
Contact Name
Andhy Surya Hapsara
Contact Email
jurnalideguru@gmail.com
Phone
+628984400401
Journal Mail Official
jurnalideguru@gmail.com
Editorial Address
SMA Negeri 7 Yogyakarta, Jl. M.T. Haryono 47 Yogyakarta 55141
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru
ISSN : 25275712     EISSN : 27222195     DOI : https://doi.org/10.51169/ideguru
Core Subject : Education,
"Ideguru" means the overall thought conducted by teachers, in the form of classroom action research as well as scientific papers. The vision of Ideguru is to be one of the main references for teachers in planning, implementing and evaluating learning inovation in Yogyakarta Special Province (DIY), Indonesia. The mission of Ideguru is becoming a media for actualization and dissemination of scientific works for teachers in the region of DIY in particular and Indonesia in general.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024" : 5 Documents clear
“Reunian” Perencanaan Hunian Nyaman, Inovasi Pembelajaran melalui Project Based Learning Anik Rahmawati Wahyuningsih
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.520

Abstract

Pendidikan merupakan suatu upaya yang terencana untuk membangun suasana belajar yang mendukung proses pembelajaran, sehingga peserta didik termotivasi untuk menggali potensi dirinya secara aktif. Selama pandemi covid 19, keterbatasan waktu untuk tatap muka menyebabkan capaian kurikulum tidak maksimal dan materi pelajaran tidak dapat tersampaikan secara tuntas. Beberapa materi dalam mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Bangunan (APLPIB) hanya dapat tersampaikan teorinya saja, peserta didik tidak sempat melakukan praktik unjuk kerja. Hal ini mendorong penulis untuk menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dengan melakukan praktik baik REUNIAN, Perencanaan Hunian Nyaman: Inovasi Pembelajaran melalui Project Based Learning Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dan hasil penerapannya. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten pada kompetensi keahlian Desain pemodelan dan Informasi bangunan (DPIB), dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penerapan pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan pada peserta didik kelas XII DPIB sejumlah 72, yang dibagi menjadi 15 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan 78,9% peserta didik terlihat aktif dan antusias dalam mengerjakan proyek yang diberikan guru. Sebanyak 82,7% peserta didik dapat menunjukan ide-ide dari hasil belajar secara mandiri dalam menyelesaikan permasalahan pada proyek yang diberikan. Hasil proyek yang berupa gambar-gambar animasi 3 dimensi rumah tinggal, diunggah di sosial media sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil karya peserta didik.
Upaya Meningkatkan Fisik dan Kelincahan Siswa dengan Metode Ilinois Run pada Ekstrakurikuler Futsal Olivia Dwi Cahyani; Aris Prasetyo; Heru Hermawan
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.622

Abstract

Olahraga futsal salah satu aktifitas yang memerlukan tehnik, taktik dan kondisi fisik yang apik. Pada kegiatan ekstrakurikuler futsal membutuhkan kondisi fisik yang baik agar bisa memberikan efek para pemainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang kondisi fisik peserta non futsal serta menigkatkan kelincahan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMPN 2 Padangan. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survei dengan bentuk penelitian deskriptif berupa pengumpulan data kuantitatif, pengujian dan pengukuran dengan menggunakan metode ilinois agility runs pada 25 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dengan lama penelitian satu minggu. Hasil dari penelitian ini mengklasifikasikan peserta futsal ke dalam kategori kecepatan “baik”, unsur mobilitas “baik”, dan daya tahan kardiorespirasi “baik”. Dalam rumus pengkategorian peserta ekstrakurikuler futsal kategori cukup sehingga dapat di simpulkan bahwa peserta ekstrakurikuler futsal memiliki kondisi fisik kategori cukup. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan pada siswa akibat pengaruh model pembelajaran direct class pada Ilinois dan pembelajaran keterampilan.
Efektivitas Blended Learning pada Pembelajaran Teknologi Pendidikan Mahasiswa Semester 4 Prodi PAI Mohammad Ilham; Sri Mujiyati; Ahmad Saefudin
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.692

Abstract

Pembelajaran berbasis teknologi telah menjadi tren utama dalam pendidikan tinggi di era digital saat ini. Artikel ini menjelaskan efektivitas metode pembelajaran blended learning pada mahasiswa semester 4 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Nahdlatul Ulama Jepara. Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Metode analisis deskriptif kuantitatif dengan instrumen kuesioner menjadi teknik pengumpulan data dengan 39 mahasiswa PAI sebagai responden. Data yang dikumpulkan melibatkan persepsi mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran blended learning dalam mencapai tujuan pembelajaran mereka. Selain itu, penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran blended learning. Hasilnya, mayoritas mahasiswa menilai pembelajaran blended learning di Universitas Nahdlatul Ulama Jepara efektif dalam meningkatkan hasil belajar mereka. Namun, ada juga sebagian mahasiswa yang merasa masih terdapat beberapa kekurangan dalam metode ini. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan blended learning dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut guna meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi mahasiswa PAI. Kesimpulannya, metode blended learning dapat dijadikan alternatif yang efektif dalam konteks pembelajaran mahasiswa PAI, dengan tetap memperhatikan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan.
Fenomena Digital Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Memaksimalkan Potensi Peserta Didik Bermetode Brackinalyde Berbasis Tensesdukling Hartini Dewi
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.714

Abstract

Akibat dari dampak kebijakan zonasi yang diterapkan di sekolah pada kurikulum merdeka belajar, ditemukan perbedaan fisik, kesehatan, dan prilaku yang tak mampu ditolak oleh lemabaga. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana deskripsi peserta didik yang mengalami perbedaan dalam belajar sehingga menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di SMAN I Tumpang? Bagaimana pola dan model belajar yang digunakan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana dampak yang terjadi akibat penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik di kelas X berkurikulum merdeka belajar? Berapa prosentase ketuntasan belajar fisika yang diperoleh akibat model belajar yang digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi? Tujuan penelitian mendeskripsikan peserta didik yang mengalami perbedaan kondisi dengan teman lainnya, mendeskripsikan pola dan model belajar yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, mendeskripsikan dampak yang terjadi akibat penerapan pembelajaran berdiferensiasi, menghitung prosentase ketuntasan belajar fisika dalam kelas pembelajaran berdiferensiasi. Jenis penelitian deskriptif kualitatif disertai kuantitatif sederhana, teknik analisa data menggunakan fenomenologi bermetode brackinalyde. Teknik pengambilan data selain wawancara juga dokumentasi nilai formatif maupun sumatif. Instrument pembelajaran berdiferensiasi berbasis Tensesdukling. Simpulan ditemukan peserta didik yang berbeda dengan kondisi disabilitas kognitif, sensorik, fisik, dan peserta didik dengan perbedaan emosional atau sosial. Pola dan model pembelajaran berdiferensiasi meliputi pola model belajar online atau berbantuan teknologi, pembelajaran berbasis minat, role playing, pembelajaran dalam kelompok fleksibel. Dampak positif yang ditemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi memberikan kemampuan kepada peserta didik yang berbeda untuk memaksimalkan potensinya menjadi tuntas pada pembelajaran fisika. Dampak negative bagi lingkungan proses belajar mengajar. Lingkungan akan memberikan stigma bahwa guru memperlakukan korban sebagai anak emas. Prosentase kentutasan fisika rata-rata pada kelima kelas sebesar 98,8%.
Dorsata si Ilmuwan: Mengungkap Kejadian Sains di Sekitar Kita dengan Media Eksperimen Virtual Berbasis Game Edukasi Marcelino Budi Prakasya; Nathanael Bisma Narayan; Akhmad Bagus Nuryanto
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.748

Abstract

Pada era revolusi industri 4.0, peserta didik dituntut memiliki keterampilan yang inovatif dan berkarakteristik. Namun, terdapat beberapa sekolah belum memiliki standar yang baik dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi revolusi industri. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya pemahaman dan keterampilan peserta didik. Selain itu, metode dan media ajar yang membosankan serta melandanya pandemi covid juga menjadi penyebab rendahnya pemahaman dan keterampilan. Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang dan berpotensi menarik minat peserta didik mengasah keterampilannya. Maka, dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat menunjang pemahaman dan keterampilan peserta didik. Tujuan penelitian: 1) Mengetahui cara meningkatkan kualitas keterampilan para peserta didik. 2) Mengetahui fitur yang diperlukan dalam meningkatkan efektivitas pemahaman keterampilan peserta didik pada mata pelajaran fisika. 3) Mengetahui efektivitas media pembelajaran Dorsata dalam meningkatkan pemahaman keterampilan peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dimana langkah pertama adalah uji materi dan uji soal yang dilakukan oleh ahli materi. Setelah itu, melakukan uji kepraktisan media dengan memberikan angket kepraktisan. Kemudian, dilakukan uji media oleh tiga ahli media. Barulah, pengambilan data dilakukan di SMA KT. Di sana, pengambilan data kemampuan awal peserta didik dengan memberikan pre test, menguji kemampuan eksperimen, dan menguji pemahaman media pembelajaran. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Dorsata membantu peserta didik meningkatkan kualitas keterampilan. Fitur-fitur yang diperlukan yaitu Laboratorium digital, materi pembelajaran, LKPD praktikum, video demonstrasi, hingga tes pemahaman peserta didik. Media Pembelajaran Dorsata juga efektif dalam meningkatkan pemahaman keterampilan peserta didik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5